Penilaian Buku Catatan

Thursday, May 9, 2013 Labels: , , ,

Penilaian (assessment) buku catatan interaktif merupakan jenis penilaian portofolio, dan menempati persentase paling besar dalam pengukuran kuantitatif hasil belajar siswa--dengan kisaran antara 30%-50% dari nilai total siswa. Bobot sebesar ini dimaksudkan untuk memberikan penekanan pentingnya arti buku catatan dalam proses belajar siswa. Dengan melengkapi buku catatan dengan ketentuan yang sebenarnya, selain akan mendapatkan sebuah bukti proses belajar (dan juga meningkatnya kemampuan analitis sehingga akan mampu menyelesaikan soal dengal baik), siswa juga menjadi terbiasa dengan pengorganisasian ide dan konsep serta menjadi lebih terampil dalam merumuskan suatu rangkaian proses yang berujung pada satu kesimpulan. Dengan demikian proses belajar siswa lebih dihargai, dan diharapkan ada perubahan cara pandang siswa terhadap proses belajar (bahwa belajar tidak semata-mata berarti menjawab soal ulangan atau ujian) dan di ujungnya diharapkan juga ada perbaikan sikap belajar, yaitu siswa lebih menikmati belajar sebagai sebuah proses yang menyenangkan dan bermakna karena semua konsep didapatkan dari sebuah proses belajar yang total melibatkan semua aspek kecakapan yang ada pada manusia daripada mendapatkan pemahamannya dari hafalan (biasanya berkisar pada definisi dan soal-soal pilihan ganda) ataupun dari penjelasan ala ceramah yang abstrak.

Parameter penilaian yang digunakan dirangkum dalam satu tabel yang disebut rubrik. Selain menjadi pegangan guru, rubrik juga bisa digunakan siswa dalam menilai pencapaiannya setiap saat. Rubrik ini ditempelkan di halaman awal buku catatan, sehingga bisa diakses dengan mudah oleh siswa. Diharapkan dengan dicantumkannya rubrik di dalam buku catatan ini, siswa akan senantiasa dan terus menerus mengupgrade performance-nya. Rubrik ini bisa dibuat berdasarkan skor (1-5 atau 5-10) atau berdasarkan item yang wajib ada di buku catatan (kerapian, daftar isi, halaman awal tiap unit, halaman inkuri/pertanyaan-pertanyaan, input-output, daily reflection ataupun essai di halaman akhir tiap unit). Penilaian berdasarkan skor memang lebih mudah dilakukan, namun penilaian yang dilakukan hanya bersifat global dengan melihat secara sekilah kelengkapan dan kualitas item yang ada di dalam buku catatan siswa. Penilaian yang lebih fair adalah berdasarkan item, hanya saja cara ini lebih menyita waktu karena harus melihat item satu persatu berikut skornya, dan selanjutnya melakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai akhir. Berikut ini link rubrik berbahasa Inggris.

Rubrik berdasarkan item
Rubrik berdasarkan skor

0 comments:

Post a Comment