Untuk membuat buku catatan interaktif sangat mudah, yang kita
butuhkan hanya sebuah buku catatan spiral ukuran 8,5 inchi x 11 inchi (ini
adalah ukuran kuarto, namun di Indonesia ukuran kuarto sering dianggap sama
dengan A4, padahal ukuran A4 adalah 8 inchi x 11 inchi) atau bisa juga diganti
dengan ukuran A4. Anda dapat membelinya secara eceran ataupun grosir di
toko-toko buku—dulu saya pernah punya buku spiral merk Paperline keluaran Tjiwi
Kimia namun saat ini sepertinya jenis buku ini sudah langka di pasaran, terakhir
saya telusuri sudah tidak ada. Mungkin mereka sudah tidak memproduksi lagi atau
masih ada produksinya namun lebih diorientasikan ke pasar ekspor. Yang banyak
saya temukan buku spiral ukuran B5 (ukurannya lebih kecil dan tidak ideal untuk
kita gunakan untuk buku catatan interaktif) produksi Cina dan Jepang. Saya
sarankan jika anda seorang guru yang hendak mengimplementasikan pengajaran
dengan menggunakan buku ini—dan anda ingin semua siswa anda menggunakan jenis
buku yang sama, anda dapat memesannya secara custom di percetakan-percetakan terdekat
(biasanya hanya melayani pemesanan dalam jumlah yang besar). Ini dapat
menghemat pengeluaran bila dibandingkan kalau anda membelinya di toko buku dan
alat tulis.
Kemudian untuk menggunakan buku ini sehari-hari anda membutuhkan beberapa perlengkapan alat tulis (stationery), yaitu:
1. Pensil biasa dan penghapus
Pensil
digunakan untuk menuliskan sesuatu yang belum diverifikasi kebenarannya atau
sejumlah kata dan kalimat yang mungkin nanti perlu dihapus.
2. Pensil berwarna atau crayon
Pensil
berwarna digunakan untuk mewarnai tulisan ataupun gambar. Buku yang
berwarna-warni akan berefek pada timbulnya semangat dan fokus, selain efek
estetika atau keindahan.
3 . Pulpen dan Stabilo
Pulpen
digunakan untuk menuliskan konsep ataupun keterangan yang sifatnya sudah pasti
atau tidak perlu dihapus.
4. Gunting
Proses
inkuiri nantinya akan membutuhkan banyak hand-out berupa penjelasan materi,
ringkasan materi serta worksheet serta hasil print-an siswa dari internet, Koran
dan majalah yang harus ditempelkan pada buku catatan. Untuk itu semua bahan ini
perlu dirapikan dahulu (karena kebanyakan siswa ternyata peduli pada kerapian
buku catatannya).
5. Sticky Notes atau Post It
Sticky notes
ini digunakan untuk menampung tambahan pertanyaan, ide dan konsep, gambar siswa
yang belum terwakili di catatan yang sudah ada dan ditempelkan pada halaman
yang bersesuaian dengan isi pada sticky note-nya.
6. Selotip atau Isolasi Kecil
Semua proses
penempelan akan dilakukan dengan selotip dan bukan lem, ini dikarenakan lem
akan membuat halaman menjadi kisut sehingga sangat mengganggu halaman di
baliknya. Sebaliknya selotip membuat penempelan menjadi mudah, bersih dan rapi
sehingga aspek estetika tetap terjaga dan tidak mengganggu fungsi hal di
baliknya.
Semua
perlengkapan di atas dapat dengan mudah dibeli di toko-toko buku dan stationery.
0 comments:
Post a Comment