Menurut definisinya, Graphic Organizer adalah Grafik Visual yang menampilkan
hubungan antara berbagai ide, konsep, fakta
dan istilah dalam satu topik utama. Graphic organizer kadang disebut
juga dengan nama peta konsep atau diagram konsep.
Keuntungan Penggunaan Graphic Organizer:
Penggunaan graphic organizer di dalam kelas akan memberikan keuntungan bagi dua pihak yang terlibat di dalam proses belajar mengajar, yaitu siswa dan guru.
Untuk guru:
1. Membantu untuk melihat level kemampuan siswa.
2. Membantu untuk mengasses proses berpikir siswa.
3. Membantu guru untuk mendapatkan umpan balik proses belajar siswa.
Untuk siswa:
1. Membantu memperjelas hubungan antara berbagai
konsep yang sudah dipelajari
2. Membantu siswa dalam merapikan berbagai konsep, ide, teori dan istilah yang sudah dan sedang dipelajari.
Penggunaan Graphic Organizer untuk Buku Catatan Interaktif
Graphic organizer ini bisa menjadi alat bantu siswa dalam memproses semua informasi yang didapatkan melalui proses belajar baik itu dari aktivitas di dalam lab dan kelas maupun informasi yang berasal dari sumber lain seperti internet, buku, koran dan majalah. Semua informasi ini dijalin hingga menjadi satu kesatuan dan terkoneksikan dengan alur proses belajar sebagai proses pengkoneksian data dan informasi, dan nantinya akan menjadi bahan bukti/evidence yang mendukung ataupun membantah hipotesis yang sudah terumuskan di awal setiap unit/bab. Pembuatan graphic ini hendaknya menjadi domain siswa, tetapi gurulah yang berperan dalam memperkenalkan, melatih dan memberikan penilaian sehingga siswa terbiasa menggunakannya sebagai bagian dari proses analisa. Berikut ini akan disajikan beberapa contoh graphic organizer yang lazim dipakai.
Jenis-jenis Graphic Organizer
1. Peta Deskriptif
Diagram ini cocok untuk menggambarkan informasi yang bersifat
umum dan berjenjang serta melibatkan detail yang diperlukan untuk mendukung
informasi utama yang hendak dipetakan.
2. Pohon Jaringan
Diagram ini sangat cocok untuk memperlihatkan
hubungan yang hirarkis dengan satu ide/informasi/masalah utama.
3. Diagram Alir/Flow Chart
Diagram ini menceritakan langkah-langkah yang bisa
diambil beserta pilihan-pilhan dan konsekuensinya.
4. Bagan T / T-Chart
Bagan
ini cocok digunakan untuk membandingkan dua konsep atau topic secara sederhana.
5. Tabel 4 kolom
Tuliskan topik yang hendak dijabarkan, dan tambahkan
detail di setiap kolom yang berada di bawahnya. Sebenarnya kolom yang digunakan
bisa bervariasi tergantung pada jumlah detail yang ada pada topik yang bersangkutan.
6. Diagram Venn
Diagram ini melukiskan perbedaan dan persamaan di
antara dua atau lebih topik, konsep ataupun masalah yang hendak dijabarkan.
7. Jaring Kata/ Word Web
Bagan ini bisa digunakan untuk menjabarkan berbagai
hal, mulai dari masalah, ide dan gagasan serta teori yang sedang dipelajari.
Lingkaran besar yang terletak di tengah merupakan ide utama ataupun
permasalahan utama yang hendak dicari solusinya. Lingkaran-lingkaran kecil yang
terhubung dengan garis ke lingkaran utama merupakan permasalahan ataupun konsep
yang terkait (merupakan bagian) dengan permasalahan atau konsep yang tertulis
di lingkaran utama. Elips-elips kecil yang terhubung dengan lingkaran-lingkaran
kecil adalah solusi ataupun detail dari permasalahan pada lingkaran kecil tadi.
8. Bandingkan dan Bedakan
Bagan ini sangat cocok digunakan untuk menerangkan
jenis-jenis perbedaan yang ada di antara dua konsep. Kotak dengan ujung
membulat merupakan tempat bagi fitur yang ada di kedua konsep, sedangkan
lingkaran-lingkaran di kanan dan kirinya merupakan jenis perbedaannya.
9. Bagan E
Bagan ini digunakan untuk menjelaskan secara detail suatu
konsep atau ide (detail dituliskan di bagian E).
10. Bagan KWS
Bagan ini cocok digunakan dalam proses perencanaan belajar.
11. Peta Persuasi/Persuasion Map
Bagan ini bisa digunakan untuk menerangkan suatu
tujuan karena dilengkapi dengan detail dari alas an berupa fakta/contoh.
12. Bagan Problem-Solusi
Bagan ini digunakan untuk pencarian solusi dari suatu
masalah yang penjabarannya mencakup variable-variabel yang mempengaruhi suatu
penyebab timbulnya masalah beserta efek yang dihasilkan dan kemungkinan solusi
yang bisa didapatkan.
13. Peta Laba-laba
Peta ini cocok untuk memaparkan konsep atau masalah
yang tidak hirarkis/berjenjang.
14. Timeline
Bagan waktu ini digunakan untuk suatu perencanaan
kegiatan seperti proyek sains ataupun kegiatan belajar mandiri.
15. Segitiga Terbalik
Bagan ini digunakan untuk mencari suatu topik/ide yang
paling khusus dari suatu topik/ide umum.
16. Outline Problem-Solusi
Bagan ini sangat cocok digunakan untuk mengevaluasi permasalahan
beserta solusi yang sudah dilaksanakan dan mencari kemungkinan solusi yang
lebih tepat.
17. Bagan Tulang Ikan
Bagan ini bisa digunakan untuk memetakan hubungan
antara hubungan sebab akibat yang kompleks dan unik.
0 comments:
Post a Comment